Jumat, 15 Februari 2013

Laskar FPI Sempat Cekcok dengan Orang yang Mengaku Polisi

Aksi sweeping yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) Bandung Raya sempat diwarnai cekcok antara laskar dengan orang yang mengaku polisi. Itu terjadi saat FPI melakukan sweeping ke rumah di Jalan Soekarno-Hatta.

Cekcok di halaman rumah itu bermula ketika laskar FPI meminta penjelasan pada pria yang mengaku pemilik rumah. Sebab di rumah itu ditemukan beberapa botol miras.

Saat pemilik rumah terus diberondong pertanyaan laskar, pria itu tiba-tiba pria berbicara dengan nada tinggi. "Hey, anda yang sopa dong," katanya.

"Siapa kamu?" tanya salah seorang laskar dengan nada tinggi. Pria yang memakai jaket hitam itu lalu mengaku polisi. Perbedatan sengit terjadi. Bahkan FPI menyebut pria itu sebagai backing sang pemilik rumah.

Mereka kemudian dilerai polisi berpakaian preman. Pria yang mengaku polisi sebagai polisi itu lalu pergi dari lokasi. Laskar lalu kembali memberondong sang pemilik rumah dengan pertanyaan.

Untuk menghindari cekcok panjang, polisi kemudian meminta semuanya dijelaskan di Mapolsek Babakan Ciparay yang kebetulan dekat dari lokasi.

Beberapa orang yang ada di dalam rumah kemudian dimintai keterangan di mapolsek. Sebanyak 13 wanita berpakaian seksi, beberapa botol miras, serta beberapa ekor ayam dibawa ke mapolsek untuk didata.

Wali Laskar FPI Bandung Raya Andri Ridwan berharap polisi menindak tegas orang yang mengaku polisi itu jika ia terbukti sebagai polisi.

"Dia ngakunya polisi, tapi enggak tahu dari polsek, polres, atau polda. Kita berharap orang itu ditindak, apalagi para pelaku maksiat," tegasnya.