Jumat, 19 April 2013

Karena ingkar janji Wali kota Depok dilabrak FPI

Sebanyak 15 orang dari Front Pembela Islam (FPI) siang tadi mendatangi Kantor Wali Kota Depok di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Mereka langsung menuju ruang Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail.

Anggota FPI ini datang sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka tersulut emosi karena kafe dan warung remang-remang di kawasan Pondok Rangon, Harjamukti, Depok, Jawa Barat tak kunjung dibongkar.

Laskar FPI ini dipimpin langsung oleh Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri. Para anggota FPI ini berteriak-teriak meminta Nur Mahmudi keluar dari ruangannya.

"Saat kami datang, pintu ruangan kerja Nur Mahmudi langsung dikunci. Kami sempat nungguin sampai pukul 13.00 WIB," kata Habib Idrus kepada merdeka.com, Rabu (17/4).

Idrus geram karena Pemkot Depok tak kunjung membongkar warung remang-remang tersebut. Padahal, sesuai janjinya akan membongkar awal bulan ini.

"Sampai kami ultimatum pada 15 April lalu juga tak kunjung membongkar. Kami menduga ada orang Pemda yang main. Karena omzet warung dan kafe itu per malemnya bisa mencapai Rp 20 juta," ujarnya.

Setelah bertahan lama di depan kantor wali kota, FPI kemudian ditemui oleh salah satu sekretaris wali kota. Menurut Idrus, wali kota sepakat untuk membongkar warung-warung remang itu pada 24 April nanti.

Posting : R.E