Sebanyak 15 orang dari Front Pembela Islam (FPI) siang tadi mendatangi
Kantor Wali Kota Depok di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Mereka
langsung menuju ruang Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail.
Anggota FPI ini datang sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka tersulut emosi
karena kafe dan warung remang-remang di kawasan Pondok Rangon,
Harjamukti, Depok, Jawa Barat tak kunjung dibongkar.
Laskar FPI
ini dipimpin langsung oleh Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri. Para
anggota FPI ini berteriak-teriak meminta Nur Mahmudi keluar dari
ruangannya.
"Saat kami datang, pintu ruangan kerja Nur Mahmudi
langsung dikunci. Kami sempat nungguin sampai pukul 13.00 WIB," kata
Habib Idrus kepada merdeka.com, Rabu (17/4).
Idrus geram karena
Pemkot Depok tak kunjung membongkar warung remang-remang tersebut.
Padahal, sesuai janjinya akan membongkar awal bulan ini.
"Sampai kami ultimatum pada 15 April lalu juga tak kunjung membongkar.
Kami menduga ada orang Pemda yang main. Karena omzet warung dan kafe itu
per malemnya bisa mencapai Rp 20 juta," ujarnya.
Setelah
bertahan lama di depan kantor wali kota, FPI kemudian ditemui oleh salah
satu sekretaris wali kota. Menurut Idrus, wali kota sepakat untuk
membongkar warung-warung remang itu pada 24 April nanti.
Posting : R.E