Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Sampai hari ini umat Islam rohingya terutama muslim Arakan mengalami
penderitaan dan kesengsaraan atas kezholiman dan kebiadaban rezim
Myanmar dan orang-orang Budha. Ratusan
masjid dan mushola sudah menjadi puing hancur berantakan, jutaan orang
mengungsi lari ketakutan. Banyak anak-anak menjadi yatim dan piatu,
banyak istri kehilangan suami sekarang telah menjadi janda, banyak
mereka berpisah dari keluarga, harta benda mereka habis dirampok,
dijarah, rumah mereka dibakar, anak-anak perempuan mereka diperkosa,
para pengungsi hidup di bawah tekanan.
Camp-camp pengungsi
bagaikan camp tawanan tak bebas bergerak, selalu diawasi, yang berani
keluar ditembak mati. 4 juta muslim Rohingya Arakan kini hanya tinggal
700 ribu orang. Kemanakah mereka semua dan dimanakah mereka sekarang?
Manusia-manusia perahu bertebaran di penjuru laut mencari perlindungan
mencari suaka termasuk mereka ada di Negeri ini. Mereka ada diAceh, di
Medan, di Jember, di Tegal dan ada dimana-mana. Penderitaan mereka
semakin parah karena mereka dianggap sebagai manusia-manusia liar,
mereka tidak di akui di negerinya sendiri sebagai warganegara Myanmar.
Pemberitaan mereka dimedia tidak banyak di beritakan seolah-olah tidak
terjadi apa-apa. Genocide (pembersihan etnis muslim) telah dilakukan
oleh rezim Myanmar dan orang-orang Budha. PBB tak berkutik, semua diam
semua bisu semua tutup telinga.
Dimanakah kita kini ya
akhilkiroom aina antum al aan ya saudara-saudaraku, akankah kita
membiarkan mereka dan mendiamkan mereka, apa kita tidak tergerak untuk
menolong dan membantu mereka atau hati kita sudah tertutup dengan
kemewaan dunia. Akankah kita biarkan mereka habis dan punah.
Karena itu wahai saudara-saudaraku seiman seaqidah berikan kepedulian
kita kepada mereka dengan mengepung kedutaan besar Miyanmar pada aksi
FUI (forum Umat Islam) dan KAMRA (Komite Nasional Advokasi untuk Muslim
Rohingya-Arakan) yang Insyaallah dilaksanakan pada:
Hari : Jum'at 03-05-2013
Waktu : Pukul 13.30 Wib s/d selesai
Tempat : Kumpul di bunderan Hotel Indonesia (HI) Jakarta lalu longmarch ke Kedutaan Myanmar.
Silahkan membawa bendera atau atribut ormas masing-masing dengan
berpakaian putih-putih. Kita serukan jihad untuk saudara-saudara kita
muslim Rohingya, menekan dan mengutuk pemerintah Myanmar untuk
menghentikan kezhalimannya dan siapkan pundi-pundi rupiah antum semua
untuk mengisi kantong-kantong Save Rohingya. AllahuAkbar! AllahuAkbar!
AllahuAkbar!
Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Bernard Abdul Jabbar
Sekjen KAMRA (Komite Nasional Advokasi untuk Muslim Rohingya-Arakan)
Suara-Islam.com
Posting : R.E