Jumat, 19 April 2013

MUI Dukung FPI Buru Pelecehan Gerakan Shalat.

Front Pembela Islam (FPI) akan turun tangan mencari pemeran video pelecehan gerakan salat yang kini beredar di situs Youtube.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Seni Budaya A Cholil Ridwan menyetujui tindakan FPI asalkan sesuai aturan.

"Selama tidak anarkis, tidak dengan kekerasan fisik, saya setuju. Misalnya mereka bawa kasus ini ke kepolisian atau ke pengadilan, itu tidak masalah selama tidak main hakim sendiri," ujar Cholil saat dihubungi Okezone, Kamis (18/4/2013).

Dikatakan Cholil, jika aparat yang berwenang, yakni Polisi tidak mengambil tindakan CEPAT terhadap kelima siswi SMA tersebut, maka sudah menjadi kewajiban setiap muslim untuk turut campur mendesak pelaku untuk segera dihukum.

"Jika aparat tidak cepat bergerak, tidak hanya FPI, setiap muslim berhak membela Islam, mereka sudah menistakan agama," ucapnya.

Lanjut Cholil, jika Kelima siswi berseragam olahraga bertuliskan "SMA Negeri 2 Toli-Toli" itu terbukti dengan sengaja melakukan gerakan pelecehan salat, maka kelimanya dapat disangkakan Pasal 156a sebagaimana diundangkan dalam Undang-Undang Nomor 5/PNPS/1969 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan Agama.

"Itu harus diinvestigasi dulu, harus dipanggil, ditanyakan kenapa mereka melakukan itu. Tidak bisa mereka mempermainkan salat, mereka bisa dihukum pidana dengan dijerat Undang-Undang penistaan agama," tegasnya.

Sekedar diketahui, video yang diunggah oleh Muhammad Fadil menggambarkan lima siswi berbaris layaknya akan melakukan ibadah salat berjamaah.

Salah seorang siswi yang menjadi imam kemudian membacakan surat Alfatihah. Namun di tengah membaca surat tersebut, terdengar musik dari Marron 5 berjudul One More Night.

Bukannya meneruskan bacaan salat, sang imam justru bergoyang dan ikuti oleh siswi di belakangan. Saat musik berhenti, imam dan jamaah salat ini kembali ke barisan dan kembali meneruskan bacaan salat.

Aksi ini berlangsung hingga salat tersebut selesai. puluhan ribu pengunjung Youtube telah melihat video tersebut. Komentar beragam pun diberikan pengunjung laman itu.

Posting : R.E