Senin, 21 Januari 2013

Aktivitas FPI dalam Membantu Korban Banjir Jakarta

"Dimana FPI..??? Dimana FPI..??? Sejak terjadinya banjir besar dari tanggal 17 Januari 2013 sampai saat ini, berbagai elemen masyarakat dan organisasi baik pemerintah maupun swasta bahu membahu meringankan beban para korban banjir, dari mulai TNI, LSM hingga persatuan artis. Salut untuk kerja keras mereka semua. Tapi sungguh mengherankan di antara mereka tidak terlihat batang hidung FPI yang sok suci.." Begitu pesan yang disebarkan di media sosial terkait musibah banjir di Jakarta.

Namun bagi FPI fitnah semacam itu bukan sesuatu yang aneh buat mereka. Sebelumnya dalam bencana Tsunami Aceh misalnya, FPI dan ormas-ormas Islam berhasil mengevakuasi 70.000 mayat, namun tak satupun media sekuler yang memberitakan, begitupun seperti bencana di Jogjakarta, Bantul, Tasikmalaya, Ciamis dan lain-lain.

Dalam bencana banjir di Jakarta saat ini, FPI telah membuka posko sebanyak 21 titik di seluruh DKI Jakarta. Dan ormas Islam yang dipimpin oleh Habib Rizieq Syihab ini mengerahkan seluruh anggotanya untuk membantu warga DKI Jakarta dengan pelayanan evakuasi, tenda pengungsi, dapur umum, klinik darurat, kebutuhan wanita dan bayi, bimbingan rohani, dan lain sebagainya. Inilah bentuk kepedulian FPI terhadap warga Jakarta yang mengalami musibah banjir.

Dan berkaitan dengan beredarnya fitnah terhadap FPI, kepada Suara Islam Online para laskar mengatakan, "kami berjuang apa adanya, dengan biaya pribadi, bukan biaya negara yang diambil dari uang rakyat. Kami selalu berusaha menjadi yang terdepan disetiap upaya menolong korban bencana. Kami tidak butuh diliput, kami hanya mengharap Ridho Allah Swt disetiap perjuangan kami." Ujar Ustadz Jafar laskar FPI Jakarta.

"Bukan jabatan tujuan kami, bukan uang tujuan kami, tujuan kami tidak lain dan tidak bukan melainkan semata-mata karena mengharap Ridho Allah Swt. Kami akan terus berjuang menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik dan media-media sekuler tidak menyukai." tambahnya.

Lain halnya dengan Ustadz Jafar, laskar lainnya punya pengalaman menarik, "Walaupun kami difitnah, namun faktanya alhamdulillah masyarakat senang terhadap kami, para korban lebih sering mendatangi posko FPI, pada saat kami menyalurkan bantuan melalui pintu ke pintu rumahnya "Subhannallah" mereka meriakkan takbir, mereka menyebut-nyebut guru kami, Habib Muhammad Rizieq Syihab, Allahuakbar betapa mulia perjuangan ini," cerita Habib Al Hamid laskar FPI Condet Raya.

Sumber : Suara Islam.com