Selasa, 15 Januari 2013

Media Liberal yg Anarkistis

بسم الله الرحمن الرحيم
]يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ[
Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian orang fasik dengan membawa berita, maka telitilah berita itu agar kalian tidak memberikan keputusan kepada suatu kaum tanpa pengetahun sehingga kalian akan menyesali diri atas apa yang telah kalian kerjakan.
                                                              (QS al-Hujurat [49]: 6)
Media liberal selalu menyajikan berita sampah...!!!
Saat umat/ormas islam menyuarakan anti aliran sesat, anti liberal, anti maksiat, anti ahmadiyah, anti koruptor, media liberal malah memberitakan dgn sinis kalau umat islam tdk toleransi pada aliran yg di luar kelompok nya dan mrk meneriakan umat/ormas islam tdk boleh memaksakan diri karena negara ini ber-ideologi pancasila bukan negara islam, dan ketika umat/ormas islam menjadi relawan bencana alam di aceh, pangandaran, jogja, tasik, mesuji, dan berbagai daerah yg terkena musibah, media liberal tdk pernah memberitakan nya dengan jujur, saat umat/ormas islam melakuakan ketegasan pada tempat-tempat pelacuran yg selalu membuat keributan dan keresahan terhadap warga, media liberal memberitakan umat/ormas islam bertindak anarkistis...
  Saat 1juta umat islam mengadakan aksi #INDONESIA DAMAI TANPA LIBERAL di bundaran HI menuju ISTANA ANGKER 9/3, media liberal memberitakan umat islam hanya 150 yg menolak liberal, saat peternakan liberal 14/2 melakukan aksi pembubaran FPI media liberal berlomba-lomba memberitakan nya secara LIVE seolah-olah ada jutaan peserta yg ikut dalam aksi tersebut, padahal yg ikut aksi tersebut tdk lebih dari 50ekor pelacur, homo, gay, pencopet, org bayaran dan org2 yg tdk jelas asal-usul nya. saat sekelompok preman dayak bayaran melukan tindakan anarkis dan melakukan perencanaan pembunuhan terhadap delegasi FPI yg di utus ke kalteng. media liberal malah memberitakan FPI-lah yg anarkistis, dan media liberal turut menyuarakan pembubaran FPI.
  Perlu kita pertanyakan apakah media liberal sudah buta dan tuli sehingga tdk dpt melihat kejadian di lapangan yg sebenar nya atau sudah matikah hati nurani mereka, atau apa memang mereka BODOH dan TOLOL..??
 kini saat nya umat islam bersikap dan melakuan perlawanan, terhadap media liberal dgn membuat opini yg baik dan santun utk menyuarakan kebenaran islam dgn kekuatan yg kita miliki melalui dakwah di masjid, di musholah, di majelis talim, di kantor, di sekolah, di sekitar rumah kita, di facebook, di twitter, di blog dll.. untuk berjuang membela agama Allah yg mereka nodai.
Saat nya umat islam menutup telinga, menutup mata dan matikan televisi yg jelas-jelas menyajikan berita sampah yg menjijikan dan selalu bohong dalam menyampaikan berita nya, jangan biarkan anak kita, suami kita, istri kita mendengar berita sampah dari media liberal yg sesat dan menyesatkan dari dunia sampai akherat...!!!

tetap semangat...!!!

Allahu akbar.....!!! 

Oleh : Ratono Efendi